a painting of jesus and a man sitting on the beach

Sahabat Nabi: Abu Hurairah dan Makanan yang BerkahSuatu hari, Abu Hurairah, sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkenal, sedang sangat lapar. Perutnya keroncongan, tapi ia tak punya apa-apa untuk dimakan. Dengan sedikit akal, ia memutuskan untuk duduk di dekat masjid, berharap ada yang memperhatikan keadaannya.Beberapa orang berlalu-lalang, namun tak ada yang menyadari kelaparannya. Hingga akhirnya Nabi Muhammad SAW datang dan tersenyum lembut. Nabi bertanya, “Abu Hurairah, kenapa kau duduk di sini?” Dengan malu-malu, Abu Hurairah menjawab, “Wahai Rasulullah, aku sedang lapar.”Nabi Muhammad SAW tersenyum lagi dan berkata, “Ayo ikut aku.”Nabi lalu mengajak Abu Hurairah ke rumahnya. Namun, saat sampai di sana, Nabi hanya memiliki semangkuk susu. Beliau memandang Abu Hurairah dan berkata, “Panggillah semua ahli Suffah (kaum fakir yang tinggal di sekitar masjid) untuk bergabung.”Abu Hurairah bingung. Ia berpikir, “Aku saja sudah lapar, tapi sekarang harus berbagi dengan banyak orang?” Meski begitu, ia tetap memanggil